Tinggi
mencapai 1 – 1,2 m. Batangnya besar dan pipih semakin ke bawah rongganya
semakin besar. Pelepah daunnya menyatu menjadi satu pada batang, helaian daun
berbentuk garis lanset atau garis, bertepih kasar, warna agak keunguan,
ukurannya 2-25 kali 0,3-1,3 cm. Bulirnya berjumlah 2-22 perkarang bunga, tumbuh
pada ketinggian yang tidak sama. Anak bulir berselang seling kiri dan kanan dari
porosnya, ukurannya 2-4 mm. Rambut tepi dari sekam pada buah saling menjauh.
Jumlah benang sari 3, kepala sari berwarna kuning atau ungu. Tangkai putik
berjumlah 2, kepala putik muncul diujung anak bulir warnanya ungu kemerahan,
dan jarang berwarna putih.[1]
Banyak
dijumpai dipinggir jalan, pematang sawah, sepanjang aliran sungai atau parit
dan hutan sekunder. Tumbuhnya pada ketinggian 1-1500 m dari permukaan laut.[2]
Menurut
penelitian di lapangan yaitu, sistem perakaran serabut. Batang Berwarna hijau,
tinggi 1 m-1,2 m, ruas 3 cm-4 cm, permukaan licin, batang rumput, merayap,
berbentuk pipih dan berongga. Bangun daun garis, ujung runcing, pangkal
berlekuk, tepi kasar, daging seperti kertas, warna hijau keunguan, permukaan
berbulu. Bunga bulir, terdapat sekam, benang sari 3, putik 2 dan termasuk bunga
lengkap. Rumput ini berfungsi sebagai penutup tanah, menambah estetika pada
suatu lanskap dan sebagai penahan erosi tanah.
1 komentar:
keren blognya.....
Posting Komentar