Deskripsi:
Perawakan
rumput kembang goyang tidak jauh berbeda dengan jukut jampang dan hidup
keduanya pun bercampur. Batangnya merayap pada pangkalnya dan mengeluarkan
akar, tingginya mencapai 0,2-0,8 m. Pelepah daun yang bagian bawah berlunas,
lidah daunnya pendek. Helaian daun berbentuk garis, tepi daunnya kasar,
permukaan kasar, warnanya hijau kebiruan, ukurannya 0,4-1 cm. Bulirnya
berjumlah 4-28, berkumpul, panjangnya 2-10 cm. Sekam terlipat, berambut,
warnanya keungu-unguan. Benang sari berjumlah 3, kepala sarinya berwarna putih,
tangkai putik berjumlah 2, kepala putik tersebut muncul disamping dan warnanya
keungu-unguan. Rumput ini banyak dijumpai disepanjang pantai yang kering dan
cerah.[1]
Jenis
rumput ini dapat berkembangbiak dan tumbuh pada tempat-tempat terbuka, banyak
ditemukan tumbuh di pinggiran jalan, rel kereta api, atau di sekitar lapangan
terbang. Rumput ini sangat tahan terhadap garam dan kekeringan, opleh sebab itu
sering ditemukan tumbuh bersama-sama dengan rumput lain. Keadaan lingkungan
sangat berpengaruh pada lama rumput ini hidup. Perbanyakan diri dilakukan
dengan stek buluhnya atau bijinya. Bulir-bulirnya mudah menempel pada bulu
burung dan diterbangkan kemana-mana.[2]
Menurut
penelitian di lapangan yaitu, sistem perakaran serabut. Batang Berwarna hijau,
tinggi 40 cm-60 cm, ruas 4 cm-5 cm, permukaan berbulu, sifat batang rumput,
merayap, bentuk bulat berongga. Bangun daun garis, ujung runcing, pangkal
berlekuk, tepi kasar, daging seperti kertas, warna hijau kebiruan, permukaan berbulu
kasar. Bunga bulir, terdiri dari sekam, benang sari 3, putik 2, termasuk bunga
lengkap. Rumput ini berfungsi sebagai penutup tanah, menambah estetika pada
suatu lanskap sebagai penahan erosi.
0 komentar:
Posting Komentar