Deskripsi:
Cynodon dactylon
mempunyai pertumbuhan badaniah yang hampir serupa dengan rumput peking. Di alam
tumbuhnya sering bercampur dengan rumput jenis lainnya. Hidupnya semusim.
Mempunyai rimpang dan stolon yang tumbuhnya kesegala arah.[1]
Tinggi
0,1 m – 0,4 m. batang langsing, sedikit pipih, yang tua dengan rongga kecil.
Daun kerapkali jelas 2 baris. Lidah sangat
pendek. Helaian daun bentuk garis, tepi kasar, hijau kebiruan, berambut
atau gundul. Bulir 3 – 9, mengumpul. Poros bulir berlunas. Anak bulir berdiri
sendiri, berseling kiri kanan, berwarna keunguan. Sekam 1 – 2, benang sari 3,
tangkai putik 2, kepala putik berwarna ungu, muncul ditengah-tengah anak bulir.[2]
Keadaan
lingkungan sangat berpengaruh pada lama rumput ini hidup. Perbanyakan diri atau
perkembangbiakannya dengan stek batangnya atau bijinya. Bulir-bulirnya mudah
menempel pada bulu burung dan diterbangkan kemana-mana.[3]
Menurut penelitian di
lapangan yaitu, sistem perakaran serabut. Batang Berwarna hijau keunguan, tinggi 18 cm-30 cm,
ruas 1cm, permukaan licin, batang rumput, berbaring, berbentuk langsing,
sedikit pipih, dan berongga. Daun Bangun daun garis, ujung runcing, pangkal
berlekuk, pertulangan daun sejajar, tepi kasar, seperti kertas, warna hijau,
permukaan berbulu. Bunga bulir, terdapat
sekam, benang sari 3, putik 2, dan termasuk bunga lengkap.
Dengan ciri-ciri
tanaman dan kondisi tanaman seperti diatas, maka rumput ini cocok untuk ditanam
di lapangan olah raga, seperti golf dan sepak bola, serta sebagai penutup tanah
di halaman rumah.
0 komentar:
Posting Komentar