Rabu, 17 Oktober 2012

Axonopus compressus



Deskripsi:
Rumput menahun, membentuk bahan jerami di tanah dengan batang yang memiliki sudut antar ruas, batangnya berdaun 1-2, tunasnya menjalar dan bercabang, seringkali berwarna ungu, tingginya mencapai 0,2-0,5 m. Helaian daunnya berbentuk lanset, memiliki tepian kasar, yang berukuran 2,5-37 kali atau 0,6-1,6 cm. Pangkal daunnya berlekuk dan ujungnya lancip dengan permukaan yang bergelombang. Memiliki bulir pada satu sisi, panjangnya mencapai 3-11 cm. Anak bulir berselang seling kiri dan kanan, menempel pada porosnya, bentuknya memanjang, ukurannya 2,5 mm. Jumlah benang sarinya 3, tangkai putiknya 3, ukuran kepala putiknya besar, muncul kesamping, warnanya putih.[1]
Jukut pait berkembangbiak dengan cepat melalui biji atau dengan batang memanjat. Biji-bijinya mudah sekali menempel pada benda yang menyentuhnya, terutama dalam keadaan basah.[2]
Menurut penelitan yang dilakukan dilapangan yaitu, sistem perakaran serabut. Batangnya berwarna hijau keunguan, tinggi 30cm-40cm, ruas 4cm-5cm, permukaan berbulu tipis, menjalar, bentuk bulat berongga. Bangun daun lanset, ujung runcing, pangkal berlekuk, tepi kasar, daging seperti kertas, warna hijau keunguan, permukaan berbulu. Bunga bulir, terdapat sekam, benang sari 3, putik 2, termasuk bunga lengkap. Selain berperan sebagai bahan pakan ternak Axonopus compressus juga berpotensi sangat kuat dan kuat sebagai antibiotik.


[1]C.G.G.J. van Steenis, Flora  (Jakarta: PT Pradnya Paramita, 2006), h. 107.

[2]Ibid.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright (c) 2010 Mega's Blogg and Powered by Blogger.