Sabtu, 14 Januari 2012

Bau Napas


Sistem pencernaan makanan dimulai di dalam rongga mulut dan berakhir di anus. Makanan akan dikunyah oleh gigi menjadi bentuk halus, kemudian masuk ke dalam rongga pencernaan untuk diserap oleh usus. Setelah mendapat bantuan kelenjar pencernaan, sari makanan diserap dan diangkut oleh darah ke seluruh organ tubuh yang membutuhkan.
Berikut ini diuraikan mengenai berbagai macam gangguan yang terjadi pada sistem pencernaan, mulai dari penyebab, gejala, sampai pengobatan menggunakan ramuan tanaman obat yang dapat dilakukan.

A. Bau Napas (Halitosis)
Bau napas atau bau mulut sering mengganggu seseorang dalam pergaulan, baik bagi si penderita maupun orang lain yang diajak berbicara. Kadang-kadang, orang merasa sungkan untuk berterus-! terang kepada orang yang menderita gangguan ] napas, tetapi si penderita juga tidak merasakan ketidaknyamanan yang terjadi.

Penyebab
Penyebabnya sangat bervariasi, bisa karena pengasaman sisa makanan yang ada di sekitar gigi dan mulut, gigi berlubang, radang gusi,
infeksi saluran pencernaan, atau sisa makanan yang keluar melalui saluran pernapasan.

Pengobatan
Ramuan I
Daun beluntas 10 g kering atau 25 g segar, kayumanis 5 g kering, cengkih 10 biji kering, kapulaga 5 buah kering, dan kunyit 20 g segar. Cuci semua bahan, lalu iris-iris kunyit. Rebus semua bahan dalam satu liter air. Setelah tinggal setengahnya, saring, lalu minum sehari tiga kali. Sekali minum ISO ml.

Ramuan 2
Pegagan 10 g kering atau 30 g segar, daun sirih 20 g segar, temulawak 10 g kering atau 25 g segar, cengkih 10 biji kering, dan kencur 30 g segar. Cuci semua bahan, lalu memarkan kencur dan temu lawak. Rebus semua bahan dalam satu liter air. Setelah tersisa setengahnya, saring, lalu minum sehari tiga kali. Sekali minum 150 ml.

Ramuan 3
Pegagan 10 g kering atau 25 g segar, daun sendok 10 g kering atau 25 g segar, bunga belimbing wuluh 20 g segar, bunga tanjung 20 g segar, dan kapulaga 5 biji kering. Cuci semua bahan, lalu rebus dalam satu liter air. Setelahtersisa setengahnya, saring, lalu minum sehari tiga kali. Sekali minum 150 ml.

Anjuran
• Sikat gigi secara teratur, setelah makan dan sebelum tidur sampai ke bagian-bagian yang sulit dijangkau oleh sikat gigi.
• Bersihkan lidah secara teratur, gunakan cairan penyegar mulut setelah selesai makan atau setelah gosok gigi.
• Banyak minum air putih.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright (c) 2010 Mega's Blogg and Powered by Blogger.