cocor
bebek
Cocor bebek memiliki batang yang
lunak dan beruas. Daunnya tebal berdaging dan mengandung banyak air. Warna daun
hijau muda (kadang kadang abu-abu). Bunga majemuk, buah kotak. Bila dimakan
cocor bebek rasanya agak asam dan dingin. Cocor bebek menjadi tanaman yang umum
di daerah beriklim tropika seperti Asia, Australia, Selandia Baru, India Barat,
Makaronesia, Maskarenes, Galapagos, Melanesia, Polinesia, and Hawaii. Di banyak
daerah tersebut, seperti di Hawaii,
tanaman ini dianggap sebagai spesies yang invasif.
Mawar
Mawar adalah tanaman semak
dari genus Rosa sekaligus nama bunga yang dihasilkan tanaman ini.
Mawar liar yang terdiri lebih dari 100 spesies kebanyakan tumbuh di belahan bumi
utara yang berudara sejuk. Spesies mawar umumnya merupakan tanaman semak yang
berduri atau tanaman memanjat yang tingginya bisa mencapai 2 sampai 5 meter.
Walaupun jarang ditemui, tinggi tanaman mawar yang merambat di tanaman lain
bisa mencapai 20 meter. Sebagian besar spesies mempunyai daun yang panjangnya
antara 5-15 cm, dua-dua berlawanan (pinnate). Daun majemuk yang tiap
tangkai daun terdiri dari paling sedikit 3 atau 5 hingga 9 atau 13 anak daun
dan daun penumpu (stipula) berbentuk lonjong, pertulangan menyirip, tepi tepi
beringgit, meruncing pada ujung daun dan berduri pada batang yang dekat ke
tanah. Mawar sebetulnya bukan tanaman tropis, sebagian besar spesies
merontokkan seluruh daunnya dan hanya beberapa spesies yang ada di Asia
Tenggara yang selalu berdaun hijau sepanjang tahun. Bunga terdiri dari 5 helai daun
mahkota dengan perkecualian Rosa sericea yang hanya memiliki 4 helai
daun mahkota. Warna bunga biasanya putih dan merah jambu atau kuning dan merah
pada beberapa spesies. Ovari berada di bagian bawah daun mahkota dan daun
kelopak.
Ketapang
Pohon
besar, tingginya mencapai 40 m
dan gemang batang sampai 1,5 m. Bertajuk rindang dengan cabang-cabang yang
tumbuh mendatar dan bertingkat-tingkat; pohon yang muda sering nampak seperti pagoda. Pohon-pohon yang tua dan besar acap kali
berbanir
(akar papan), tingginya bisa hingga 3 m. Daun-daun
tersebar, sebagian besarnya berjejalan di ujung ranting, bertangkai pendek atau
hampir duduk. Helaian daun bundar telur terbalik, 8–25(–38) x 5–14(–19) cm, dengan ujung lebar dengan runcingan dan
pangkal yang menyempit perlahan, helaian di pangkal bentuk jantung, pangkal dengan kelenjar
di kiri-kanan ibu tulang daun di sisi bawah. Helaian serupa kulit, licin di
atas, berambut halus di sisi bawah; kemerahan jika akan rontok. Bunga-bunga berukuran kecil, terkumpul
dalam bulir dekat ujung ranting, panjang 8–25 cm, hijau kuning. Bunga tak
bermahkota, dengan kelopak bertaju-5, bentuk piring atau lonceng, 4–8 mm, putih atau krem. Benang sari dalam 2 lingkaran,
tersusun lima-lima. Buah batu bulat telur gepeng, bersegi atau bersayap sempit,
2,5–7 x 4–5,5 cm, hijau-kuning-merah, atau ungu kemerahan jika masak.
Bakau
Bakau
adalah nama sekelompok tumbuhan dari marga Rhizophora,
suku Rhizophoraceae. Tumbuhan ini memiliki ciri-ciri yang menyolok berupa akar
tunjang yang besar dan berkayu, pucuk yang tertutup daun penumpu
yang meruncing, serta buah yang berkecambah serta berakar ketika masih di pohon
(vivipar). Pohon besar, dengan akar tunjang yang menyolok dan
bercabang-cabang. Tinggi total 4-30 m,
dengan tinggi akar mencapai 0.5-2 m atau lebih di atas lumpur, dan diameter
batang mencapai 50 cm. Bakau merupakan salah satu jenis pohon penyusun utama
ekosistem hutan bakau. Daun tunggal, terletak
berhadapan, terkumpul di ujung ranting, dengan kuncup tertutup daun
penumpu yang menggulung runcing. Helai daun eliptis, tebal licin serupa kulit,
hijau atau hijau muda kekuningan, berujung runcing, bertangkai, 3,5-13 × 7-23
cm. Daun penumpu cepat rontok, meninggalkan bekas serupa cincin pada buku-buku
yang menggembung. Bunga berkelompok dalam payung tambahan yang bertangkai dan
menggarpu di ketiak, 2-4-8-16 kuntum, berbilangan 4. Tabung kelopak bertaju
sekitar 1,5 cm, kuning kecoklatan atau kehijauan, melengkung. Daun mahkota
putih berambut atau gundul agak kekuningan, bergantung jenisnya. Perbungaan
terjadi sepanjang tahun. Buah berbentuk telur memanjang sampai mirip buah pir
yang kecil, hijau coklat kotor. Hipokotil
tumbuh memanjang, silindris, hijau, kasar atau agak halus berbintil-bintil.
Jeruk
Jeruk
bali, jeruk besar, atau pamelomerupakan jeruk penghasil buah terbesar.ruk ini termasuk jenis yang mampu beradaptasi
dengan baik pada daerah kering dan relatif tahan penyakit, terutama CVPD yang
pernah menghancurkan pertanaman jeruk di IndonesiaPerbanyakan dapat dilakukan dengan biji (tidak dianjurkan untuk budidaya) atau dengan pencangkokan.
Belimbing
Pohon ini memiliki daun majemuk yang panjangnya dapat
mencapai 50 cm, bunga berwarna merah muda yang umumnya muncul di ujung dahan.
Pohon ini bercabang banyak dan dapat tumbuh hingga mencapai 5 m. Tidak seperi tanaman
tropis lainnya, pohon belimbing tidak memerlukan banyak sinar matahari.
Penyebaran pohon belimbing sangat luas, karena benihnya disebarkan oleh lebah.
Buah belimbing berwarna kuning kehijauan. Saat baru tumbuh, buahnya berwarna
hijau. Jika dipotong, buah ini mempunyai penampang yang berbentuk bintang. Berbiji
kecil dan berwarna coklat. Buah ini renyah saat dimakan, rasanya manis dan
sedikit asam. Buah ini mengandung banyak vitamin C.
Belimbing wuluh
Pohon tahunan dengan tinggi dapat mencapai 5-10m. Batang
utamanya pendek dan cabangnya rendah. Batangnya bergelombang (tidak rata).
Daunnya majemuk, berselang-seling, panjang 30-60 cm dan berkelompok di ujung
cabang. Pada setiap daun terdapat 11 to 37 anak daun yang berselang-seling atau
setengah berpasangan. Anak daun berbentuk oval. Bunganya kecil, muncul langsung
dari batang dengan tangkai bunga berambut. Mahkota bunga lima, berwarna putih,
kuning atau lila. Buahnya elips hingga seperti torpedo, panjangnya 4-10cm.
Warna buah ketika muda hijau, dengan sisa kelopak bunga menempel di ujungnya.
Jika buah masak berwarna kuning atau kuning pucat. Daging buahnya berair dan
sangat asam (bervariasi hingga manis sebetulnya). Kulit buah berkilap dan
tipis. Bijinya kecil (6mm), berbentuk pipih, dan berwarna coklat, serta
tertutup lendir.
Seledri
Seledri
(Apium graveolens L.)
adalah sayuran daun dan tumbuhan
obat yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan. Beberapa
negara termasuk Jepang, Cina dan Korea mempergunakan bagian tangkai daun
sebagai bahan makanan. Di Indonesia tumbuhan ini diperkenalkan oleh penjajah Belanda dan digunakan daunnya
untuk menyedapkan sup
atau sebagai lalap.
Penggunaan seledri paling lengkap adalah di Eropa:
daun, tangkai daun, buah,
dan umbinya
semua dimanfaatkan. Seledri telah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu di Eropa sebagai unsur pengobatan dan penyedap
masakan. Plinius
Tua
telah menuliskannya sejak awal penanggalan modern. Linnaeus mendeskripsikannya
pertama kali dalam edisi pertama Species Plantarum. Ia memasukkan
seledri dalam suku Umbelliferae, yang sekarang dinamakan Apiaceae (suku adas-adasan). Seledri
adalah terna
kecil, kurang dari 1m tingginya. Daun tersusun majemuk dengan tangkai panjang.
Tangkai ini pada kultivar tertentu dapat sangat
besar dan dijual sebagai sayuran terpisah dari daunnya. Batangnya biasanya sangat pendek.
Pada kelompok
budidaya tertentu membesar membentuk umbi, yang juga dapat
dimakan. Bunganya tersusun majemuk berkarang, khas Apiaceae. Buahnya
kecil-kecil berwarna coklat
gelap.
Wortel
Wortel (Daucus
carota) adalah tumbuhan jenis sayuran umbi yang biasanya berwarna jingga
atau putih dengan tekstur serupa kayu. Bagian yang dapat dimakan dari wortel
adalah bagian umbi atau akarnya. Wortel adalah tumbuhan biennial (siklus hidup
12 - 24 bulan) yang menyimpan karbohidrat dalam jumlah besar untuk tumbuhan
tersebut berbunga pada tahun kedua. Batang bunga tumbuh setinggi sekitar 1 m,
dengan bunga berwarna putih.
0 komentar:
Posting Komentar