Selasa, 27 Desember 2011

Sitoskeleton


SITOSKELETON
Dalam sebagian besar sel-sel hewan  dapat dibedakan menjadi 4 struktur sitoskeleton yang berbeda yaitu :
a.       Filamen aktin
Filament semacam ini dapat ditemukan dalam jumlah banyak dalam sel otot seran lintang (otot kerangka dan otot jantung). Bersama dengan myosin, aktin dapat menyebabkan kontraksi otot melalui mekanisme peluncuran kedua jenis protein fibriler. Selain terdapat sel otot, filament aktin terdapat dalam semua sel eukariotik. Filamen aktin yang terdapat dalam sel yang bukan termasuk sel otot, paling sedikit mempunyai 2 fungsi, yaitu apabila tersusun bersilang-silang membentuk kerangka sel dan apabila bersama dengan myosin berfungsi dalam system kontraktil sehingga bertanggung jawab pada gerakan sel atau bagian dari sel, sehingga mempunyai kemampuan bergerak-gerak.
b.      Mikrotubulus
Terdapat banyak sepanjang serabut saraf dan sel saraf, sehingga untuk penelitian biokimia sering diambil dari otak vertebrata.


c.       Filamen
Merupakan benang-benang protein sitoskeleton yang mencolok keberadaannya dalam sel yang banyak mengalami tekanan mekanik, seperti sepanjang serabut saraf, sekitar desmosom antara 2 sel epitel dan dalam seluruh bagian sitoplasma otot polos dan sekitar lempeng yang memisahkan setiap sarkomer dalam serabut otot bercorak.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright (c) 2010 Mega's Blogg and Powered by Blogger.